Admin Grup WA SAHABAT PERS KOREM 031/WB Riau, Kembali Bikin Ulah dengan Mengeluarkan Sejumlah Jurnalis

PEKANBARU | RADARGEP.COM -- Tanpa mengenal lelah, selama 1 Tahun terakhir, bahkan di tahun-tahun sebelumnya, militansi para Wartawan/ti dan atau Jurnalis di Riau terus menerus menerbitkan berita setiap ada Giat Danrem atau Korem 031 Wira Bima Provinsi Riau di Media nya masing-masing.
Bahkan, penerbitan berita terkait Giat Korem, termasuk Giat Makodim di daerah Riau di Media On-Line milik para Jurnalis, adalah tanpa dibayar apa pun, walau pun masing-masing Media yang menayangkan berita itu mengeluarkan biaya Hosting, Server dan Domain.
Semua jasa perjuangan para Awak Media itu, menjadi sia-sia dan berakibat fatal memecah belah hubungan Wartawan dengan pihak TNI akibat ulah seorang oknum Wartawan inisial Alx yang secara otoriter dan sesuka hatinya saja mengeluarkan sejumlah Wartawan dari Grup.
Berawal saat salah satu peserta Grup inisial Ash mempertanyakan sumber link berita yang tampil di Grup tanpa melalui hasil Press Release dari Korem yang kemudian di share ke Grup oleh Admin. Rabu, (19/02/2025), Pukul 20.19.WIB.
"Kok tak ada rilis kunjungan Pangdam ini di Grup ini? Apa ada grup yang sama disini ya? Bisa dijelaskan kah? Ditunggu infonya dari Admin ini. Kalau tak digunakan lagi Grup ini untuk share info giat Korem 031/WB, dimusnahkan aja grub ini ya kan?," tulis Ash via pesan WhatsApp. Lalu hal itu kemudian diamini oleh Wartawan lainnya inisial Ef dengan mengatakan "Suai", kata Ef.
Berikutnya, Wartawan senior yang juga Wakil Ketua Umum Perkumpulan Pemimpin Media Independen (DPP - P2MI) sekaligus sebagai Ketua Gabungan Wartawan Indonesia (DPD - GWI) Provinsi Riau inisial Bom, menyambut baik pertanyaan dari Ash.
"Besok kita buat berita soal Coffee Morning Danrem dulu Lae, biar menyala," kata Bom.
Kemudian, Ash mengatakan, "Makin tak jelas keberadaan Grup ini. Giat info Korem 031/WB tak ada," ujar Ash.
Terakhir, saat Bom meminta kepada rekan-rekan Jurnalis yang tergabung di dalam Grup mengatakan, "Ada yang punya Nomor WA Danrem? Bagi lah sebelum terlambat," harap Bom.
Pada Pukul 20.30.WIB, Alx pertama sekali mengeluarkan Arh dari Grup, kemudian Alx mengeluarkan Bom, dan mungkin ada lagi yang lainnya.
Pada Pukul 20.32.WIB, Bon konfirmasi ke Alx melalui jaringan pribadi mempertanyakan kenapa Alx mengeluarkan kawan-kawan dari Grup.
Lalu, Alx menjawab, "Sampaikan saja ke kawan-kawan karena saya yang buat Grup ini, nanti saya juga yang akan bubarkan.
Gak apa-apa bang Bom, buat aja lagi Grup lain. Saya sampai saat ini juga belum bisa Silaturahmi sama Danrem.
Sudah masukan Surat, sampai sekarang juga belum ada dikasih kesempatan untuk Audiensi," kata Alx melalui chat WA kepada nadaviral.com.
Pada Pukul 20.27.WIB dan Pukul 20.34.WIB, Wartawan lainnya inisial Jsd menghubungi Redaksi nadaviral.com melalui Bom dan menyampaikan kekecewaannya.
"Bang, si Alx ini terus-terus saja bikin ulah dengan mengeluarkan sejumlah Wartawan/ti dari Grup. Kemarin juga Alx ini sempat berurusan dengan Wartawan inisial Sdu
Hanya persoalan sepele saja terkait argumen ringan di Grup, Alx langsung mengeluarkan Sdu. Lalu Sdu memberitakan si Alx, kemudian si Alx minta tolong ke saya untuk mendamaikan dengan Sdu.
Pernah di Grup lain juga, saya yang membuat Grup, malah Alx mengeluarkan saya lalu menguasai Grup PWOI ini, sifatnya si Alx ini benar-benar licik dan hanya memanfaatkan kita semua yang ada di Grup.
Saya tahu persis ini si Alx, bahkan dia tidak cocok jadi Wartawan apa lagi pengusaha Media, karena sama sekali tidak pandai buat Berita, boleh diuji itu bang, dia itu orang kerja di Showroom," ungkap Jsd via Telepon WhatsApp.
Esok hari nya (Hari ini_red), Kamis (20/02/2025), Pukul 11.30.WIB, Redaksi Media nadaviral.com konfirmasi kepada Danrem 031/WB melalui Kasiter Korem 031/WB Riau, Letkol Inf Nunung Wahyu Nugroho terkait sikap oknum Wartawan inisial Alx.
Sekaligus mempertanyakan kapan Danrem menggelar acara Coffe Morning kepada rekan-rekan Jurnalis yang tergabung dalam Grup dan telah mendukung Giat Korem 031 melalui publikasi berita.
Karena sudah beberapa bulan setelah dilantik menjadi Danrem 031/WB Riau, namun hingga saat ini belum menggelar acara silaturahmi, tatap muka kepada para Jurnalis yang selama ini mendukung Giat baik TNI maupun POLRI khususnya di Riau.
"Baik, mohon beri saya waktu, nanti saya akan berikan keterangan dan jawaban nya, biar saya urus dulu kedatangan Pangdam ini di Riau," ujar Kasiter Korem 031/WB Riau, Nunung Wahyu Nugroho.
Ketua DPD GWI Riau sekaligus juga sebagai Waketum DPP P2MI, Bowoziduhu Bomen merasa sangat kecewa dan menyesalkan kejadian ini.
Wartawan senior yang aktif menulis itu, juga tergabung di Grup itu menyayangkan sikap Alx yang semena-mena mengeluarkan rekan-rekan Wartawan yang tergabung di Grup dan bahkan sudah mengorbankan waktu, pikiran, finansial membantu menayangkan Giat Korem khususnya.
"Saya merasa kecewa dan menyayangkan sikap Alx yang mengeluarkan kawan-kawan, termasuk saya dari Grup tanpa kesalahan yang fatal. Padahal, Alx juga membuat aturan tegas di Grup, salah satunya tidak boleh bercanda, apa bila melanggar, maka yang terlibat bercanda via chat, langsung dikeluarkan oleh Alx, ini tidak adil," tegas Bomen.
"Alx juga mewajibkan semua yang ada di Grup wajib menayangkan setiap berita hasil Giat Korem. Jika tidak, maka langsung dikeluarkan nya. Jangan pula keberadaan rekan-rekan di Grup Sahabat Pers Korem 031/WB Riau ini menjadi azas manfaat bagi oknum tertentu.
Pertanyaannya, ada kah dan berapa banyak Alx membayar kerugian rekan-rekan selama menayangkan berita Giat Korem? Ini harus dijelaskan dulu supaya clean and clear. Tidak ada hal yang lebih baik selain kita semua mampu menjaga hubungan silaturahmi dan kesejukan, saya kira itu hal yang paling mulia," pungkas Bomen. ***
Sumber : GWI Riau
Komentar Via Facebook :