Kasus Penembakan Warga di PT Sundari Berakhir Damai

Foto : Jahitan Bekas Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru di Kaki Asman Lase yang Diduga Ditembak Oknum Danru Security PT Sundari Inisial AT.

KAMPAR | RADARGEP.COM - Kasus penembakan warga di PT Sundari Desa Pangkalan Baru Kabupaten Kampar, Provinsi Riau berakhir damai, Rabu (26/09/2024) sekira pukul 21.00 WIB.

Kasus tersebut berdamai setelah Polsek Siak Hulu menangkap Pelapor dan terlapor kemudian ditahan di ruang tahanan selama satu hari satu malam.

Dibalik jeruji besi, Asman, Pendi dan oknum Danru Security PT Sundari inisial AT disebut sepakat berdamai dan bersedia mencabut laporan nya.

Lebih lanjut, penyelesaian perdamaian dilakukan di Ruang Penyidik Polsek Siak Hulu yang dihadiri kedua belah  pihak.

Saat itu disepakati, Pelaku mengganti uang pengobatan dan ganti rugi Korban penganiayaan dan penembakan, sedangkan Korban juga menyatakan mencabut laporan resmi nya di Polsek Siak Hulu.

Saat berdamai, uang Kanit Reskrim Polsek Siak Hulu yang sempat terpakai saat operasi pengangkatan proyektil peluru di RS Bhayangkara langsung diganti oleh Asman.

"8,5 juta dipotong uang Kanit, kan uang Kanit kemarin dipakai itu pak. Delapan setengah katanya biaya operasinya dipotong," ujar Sumber yang tidak disebutkan nama.

Terkait perdamaian itu, Humas PT Sundari, Evan Evandro saat dikonfirmasi meminta untuk tidak diberitakan lagi dan mengarahkan awak media untuk meminta tanggapan Korban saja.

"Langsung tanya aja si Lase, saya hanya mengantar anggaran kemarin," ujar Evan.

"Dari humas humas gak ada lagi itu. Yang penting mereka telah berdamai," ucapnya kepada awak media melalui voice call, Kamis (26/09/2024) sekira pukul 13.30 WIB.

Sementara itu, Kapolsek Siak Hulu AKP Asdisyah Mursyid saat dikonfirmasi, meminta awak media untuk konfirmasi langsung di Kantornya.

"Kalau mau cari info yg benar dtg ke ktr ya pak," ujar Kapolsek Siak Hulu, Kamis (26/09) sekira pukul 14.54 WIB.

Berdasarkan pemberitaan media ini sebelumnya, Korban penganiayaan bernama Pendi Limbong (29) dan Korban penembakan bernama Asman Lase (30) masih terus bergulir.

Saat itu, Pelaku diketahui seorang Danru Security PT Sundari inisial AT diduga menganiaya dan menembak kaki Korban yang mengutip brondolan sawit busuk di area Kebun Sawit bekas Replanting milik Sundari, Rabu (28/08/2024).

Akibatnya, Pendi mengalami memar bagian di Kepala, luka lecet di bagian Leher dan mengalami kaki pincang karena keseleo.

Sedangkan Asman mengalami luka tembak di bagian kaki sebelah kiri dan harus di operasi untuk mengeluarkan proyektil peluru di RS Bhayangkara Pekanbaru.

Tidak terima perbuatan Pelaku, Pendi dan Asman besoknya langsung membuat laporan resmi ke Polsek Siak Hulu untuk diproses secara hukum, Kamis (29/08/2024).