Judi Gelper Ikan-Ikan Makin Marak, Warga Meminta APH Bertindak

Judi Gelper Ikan-Ikan Makin Marak, Warga Meminta APH Bertindak

Foto : Usaha Judi Gelper jenis Ikan-kan yang semakin marak di Kecamatana Koto Gasib.

SIAK | RADARGEP.COM - Judi Gelper jenis ikan-ikan semakin marak, usaha haram yang meresahkan masyarakat itu diduga terus beroperasi, bahkan selama bulan suci Ramadhan tanpa tersentuh aparat penegak hukum setempat sampai berita ini tayang, Jumat (12/04/2024).

Berdasarkan pantauan awak media di lapangan, sejumlah judi gelanggang permainan (Gelper) ikan-ikan terlihat jelas pada malam hari di sepanjang  jalan besar Buatan dan jalan menuju Dayun, Siak Provinsi Riau. Ironisnya, keberadaan judi gelper tersebut tidak jauh dari Kantor Polisi setempat.

Kepada awak media ini, seorang ibu rumah tangga (IRT) yang mengaku terus menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dari suaminya akibat selalu kalah di meja ikan-ikan.

"Karena meja ikan-ikan itu, gaji kami setiap bulan ludes bahkan tabungan keluarga ikut terpakai di meja judi. Akibatnya kami ribut dan terjadi KDRT dalam keluarga kami, " kata seorang sumber.

Hal senada dikatakan narasumber lain inisial EV (30), sumber mengatakan pernah ada kasus seorang IRT yang minum racun karena seluruh tabungan dan gaji keluarga habis dalam satu malam di meja judi di tempat itu.

"Istrinya sampai minum racun bang, untung nyawanya terselamatkan. Itu akibat seluruh tabungan mereka habis di meja gelper tembak ikan-ikan," jelasnya.

"Kami minta kepada aparat penegak hukum, agar segera menutup usaha judi itu. Kami sebagai istri menjadi korban kekerasan fisik dari para suami kami yang doyan bermain judi." harapnya mengakhiri.

Secara terpisah, seorang ibu rumah tangga inisial RN (34) meminta aparat penegak hukum khususnya polisi setempat untuk tidak tutup mata dan mendengarkan jeritan hati para istri pemain gelper itu.

"Kami percaya APH atau Polisi Gasib mampu memberantas dan menutup usaha judi itu segera," harapnya singkat.

Untuk diketahui bersama, segala jenis perjudian menjadi atensi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam program kerjanya. Bahkan saat itu, Kapolri sempat mengancam akan menindak anggotanya yang tidak patuh pada instruksi tersebut.

"Mulai dari beberapa waktu lalu, saya sudah perintahkan yang namanya perjudian, saya ulangi yang namanya perjudian apapun bentuknya apakah itu darat, judi online, dan berbagai macam bentuk pelanggaran tindak pidana lainnya harus di tindak," tuturnya.

*Bersambung.

Komentar Via Facebook :