Diduga Modus Minta PAP Bocah 12 Tahun, Orang Tua Korban Membuat Dumas di Polda Riau

Diduga Modus Minta PAP Bocah 12 Tahun, Orang Tua Korban Membuat Dumas di Polda Riau

Foto : Screen Shoot Percakapan Terlapor dengan Korban

KUANTAN SINGINGI | RADARGEP.COM - Diduga bermodus sering mimpikan korban dan meminta di pap, pelaku inisial HAR diadukan orang tua korban ke Polda Riau. Hal itu diketahui berdasarkan informasi yang diterima Redaksi media radargep.com, Minggu pagi (07/01/2024) pukul 06.29 WIB.

Kepada redaksi media ini, Riogi Mahendri (24) warga Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau mewakili orang tuanya mengaku adiknya FA (12) menjadi korban chat tidak menyenangkan dari seorang pria inisial HAR.

Sumber mengaku keluarga terkejut ketika mengecek hape adiknya yang berisi chat dari seseorang yang tidak dikenal menggunakan foto profil laki-laki di nomor Whatsapp 0813-1415-xxxx dan 0819-0819-xxxx. Di dalam chat percakapan Whatsapp, pelaku mengaku sering memimpikan korban dan terus meminta foto PAP (Post a Picture).

Melihat percakapan tersebut, Riogi selaku abang mencoba merespon meminta penjelasan maksud dan tujuan dari pelaku. Diduga sadar aksinya diketahui keluarga korban, pelaku langsung menghapus dan menarik semua percakapan chat Whatsapp nya, Jumat (08/12/2023).

Merasa khawatir keselamatan adiknya dan menghindari peristiwa yang tidak diinginkan ke depan, Riogi selaku abang mewakili keluarga membuat pengaduan masyarakat di Polda Riau di link dumaspresisi.polri.go.id untuk ditindaklanjuti, Rabu pagi (03/01/2024) sekira pukul 07.00 pagi.

"Ini tidak wajar bg, dia terus chat adik saya dan mengaku mimpi main di Taluk. Selain itu dia juga minta di Pap," ungkap Riogi.

Menurutnya, tindakan pelaku membuat keluarga nya resah dan menduga ada kelainan kepada pelaku yang berorientasi pada anak-anak. Lanjutnya, jika tidak ada maksud lain, harusnya ketika dihubungi dan dichat orang tua tidak merasa ketakutan bahkan sampai menghapus semua chatnya.

Hal senada juga disampaikan orang tua yang tak disebutkan nama. Sumber menyebutkan kalau anak yang masih umur 13 tahun juga jadi sasaran chat pelaku.

"Ada anak-anak lain yang di chat begitu, disini ada bocah laki-laki bernama AC umur 13 tahun (disamarkan-red), dia juga melakukan chat seperti itu," jelasnya.

Terkait hal itu, HAR saat dikonfirmasi awak media melalui pesan Whatsapp di nomor 0819-0819-xxxx hingga berita ini tayang belum berhasil dikonfirmasi.

 

Komentar Via Facebook :