Opstik Trafo PLN Rayon Bangansiapiapi Raib Digondol Maling Tembaga
ROKAN HILIR | RADARGEP.COM.- Opstik trafo milik PT Perusahaan Listrik Negara Rayon Bagansiapiai di Desa Jumrah hilang dan raib digondol maling spesialis pemburu tembaga. Peristiwa itu terjadi pada Jumat, 1 Desember 2023.sekira pukul 2.30 WIB dini hari.
Dalam keheningan malam, tiba-tiba lampu di desa itu mati total. Saat kejadian, kebetulan seorang awak media media ini terbangun dan awalnya mengira hanya mati lampu seperti biasa karena faktor alam yang tidak menentu.
Karena tidak curiga, selanjutnya awak media ini melanjuti tidur hingga terbitnya matahari, selanjutnya awak media mandi, serapan dan mengambil ponselmya yang sedang low bat ingin melihat pesan WhatsApp yang masuk. Namun, karena baterai lo dan ingin mengecas terlihat lampu tidak kunjung hidup.
Kemudian menghubungi petugas gangguan PLN dan petugas mengatakan bahwa tidak jauh dari rumah awak media ada Opstik (kabel tembaga) trafo yang diputusi orang yang gak bertanggung jawab ujar petugas PLN.
Selanjutnya awak media langsung menuju TKP dan terlihat pintu BOX TRAFO telah terbuka lebar selanjutnya salah seorang warga yang bernama ANTON melihat mendekati TKP yang secara kebetulan beliau di Polsek Bangko Pusako dan melihat langsung barang yang telah hilang digondol maling.
Selanjutnya awak media menghubungi Kapolsek Rimba Melintang IPDA BONI FERDY SAGALA,SH melalui ponsel dan menjawab akan segera menerjunkan anggotanya ke TKP dan meminta untuk menghubungi BABINKAMTIBMAS Kepenghuluan Jumrah BRIPKA BUDI, ternyata Whatsapp tidak aktif dan awak media meninggalkan pesan berisikan kejadian tersebut.
Tak lama selang waktu petugas PLN pun datang dan langsung mengerjakan dan menggantikan alat yang hilang.
Seorang warga yang bernama Manullang melintas dan menghampiri petugas yang bekerja berharap agar pelaku segera ditangkap.
"Berani kali mereka apakah gak takut mati, " ujar Manullang dengan heran campur geram, karena menyusahkan orang banyak.
"Kita meminta pihak kepolisian segera mengusut kejadian ini sampai Tuntas Bukan satu atau dua kali lagi kejadian seperti ini," pungkasnya. mengakhiri. **ibas**
Komentar Via Facebook :