TELAN BIAYA 78 JUTA ANGGARAN DANA DESA TAHUN 2022

Box Culver di Kepenghuluan Jumrah Mangkrak, Disinyalir Korupsi?

Box Culver di Kepenghuluan Jumrah Mangkrak, Disinyalir Korupsi?

ROKAN HILIR | RADARGEP.COM - Pengerjaan Box Culver Kepenghuluan Jumrah kecamatan Rimba Melintang Kabupaten Rohil diduga mangkak dan belum bisa digunakan masyarakat. Meskipun pengerjaan proyek hampir selesai awal tahun 2023,. Namun, sampai saat ini tidak kunjung rampung dan belum bisa dilalui oleh pejalan kaki. Hal itu diketahui berdasarkan hasil pantauan langsung awak media ini di lapangan, Sabtu (01/07/2023).

Berdasarkan penelusuran awak media, Box Culver yang terletak di jalan Maulana RT 02 Kepenghuluan Jumrah tersebut, terungkap proyek diduga dikerjakan oleh penghulu itu sendiri. Hal itu diketahui dari Ketua RT setempat bernama Isul.

"sewaktu pembangunan tersebut, pak penghulu cuma memberi tahu adanya pembangunan box culver, dan tidak ada kompirmasi untuk melibatkan masyarakat setempat," tutur Isul.

Lanjut Isul, karena instruksi hanya sebatas pemberitahuan seperti itu, maka selaku RT sebagai bawahan hanya mengiyakan aja.


"Sejak dikerjakan proyek tersebut pada tahun 2022, sampai tahun 2023 ini belum juga tuntas. Malah, Penghulu membuat proyek baru semenisasi dengan sumber ADD disebetang Box Culver tersebut dengan biaya Rp. 67.000.000. Padahal, untuk menuju ke seberang harus melalui box culver yang tidak bisa dilewati itu," lanjut Isul. 

Isul menjelaskan, karena box culver tidak kunjung selesai, masyarakat setempat secara swadaya membuat penyeberangan darurat dari papan satu keping.

Terkait hal itu, Sukardi, S.E., selaku Penghulu Kepenghuluan Jumrah saat dikonfirmasi awak media mengatakan box cluver tersebut tinggal penimbunan tanah.

"Siapa wartawan yang mau beritakan itu?, suruh jumpa saya dulu. Itu hanya masalah waktu penimbunan saja," kata Sukardi kepada awak media.

Informasi yang diterima redaksi media ini, diduga ada sejumlah proyek mangkrak lain di Kepenghuluan Jumrah, disinyalir dalam penguasaan Penghulu dengan kondisi belum terealisasi sementara dana proyek sudah habis. (Ibs)
 

Komentar Via Facebook :