DUGAAN PENJUALAN ELPIJI

Bersubsidi 3 Kg Memakai Kupon Penghambat Transaksi Jual Beli

BENGKALIS | RADARGEP.COM - Disperindag kabupaten bengkalis diharap kan cepat tanggap terkait dugaan penjualan elpiji 3 kg bersubsidi memakai kupon penghambat transaksi jual beli yang hampir merata di setiap pangkalan kota kabupaten Bengkalis .

Hal ini sangat meresahkan bagi masyarakat Bengkalis dalam pembelian gas LPG bersubsidi yang berisi kan netto 3 kg dan bertuliskan di tabung LPG tersebut hanya untuk orang miskin itu terlalu ribet dan banyak peraturan tertentu dari pihak - pihak agen dan pangkalan yang sifatnya tidak sesuai dengan ketentuan dari dinas perdagangan dan perindustrian tanpa ada himbauan sebagai ketentuan surat edaran dari dinas ' Disperindag kabupaten Bengkalis .

Saat di konfirmasi oleh awak media pada hari kamis 15 Juni 2023 di jln kelapa Pati tengah ke salah satu pedagang gas LPG yang bersubsidi berisi 3 kg itu ", terkait maraknya peredaran yang di berlakukan selain   foto Copi KK dan kupon untuk setiap  pembelian gas LPG yang bersubsidi tersebut dia mengatakan  itu bukan kupon tetapi nomor antrian yang kami ada kan sendiri jawabannya dan anehnya lagi mobil pengangkutan elpiji yang bersubsidi 3 kg tersebut sudah exp ungkap inisial A.sebagai pedagang gas LPG itu.

Menurut pantauan awak media apa yang kami lihat dan yang kami pandang ini fakta di lapangan yang terjadi dalam beberapa bulan ini di Bengkalis gas elpiji 3 kg terjadi kelangkaan yang diduga akibat ulah pedangan yang tak bertanggung jawab yang di sebut - sebut oleh masyarakat Bengkalis penjualan elpiji 3kg memakai kupon selain kk ini sangat mempersulit bagi masyarakat dan sangat meresahkan 

Pertanyaan nya dari mana izin nya kupon - kupon tersebut .. di harap kan instansi - instansi dinas pemerintah yang terkait Jangan tutup mata ,' agar Disperindag turun langsung melihat ke setiap agen /pangkalan penjualan gas elpiji 3 kg yang bersubsidi yang katanya hanya untuk orang miskin tertulis di setiap  tabung gas ternyata pemanfaatan nama saja' di harapkan agar pemerintah kabupaten Bengkalis menindak tegas terkait kupon- kupon ilegal saat penjualan gas elpiji berlangsung di setiap kedai/pangkalan karena memudah kan transaksi jual beli yang telah di tentukan pelanggan nya yang bukan untuk kepentingan rumah tangga melainkan bisnis semata tutup**(JM)