KURANG DARI 24 JAM SEJAK INSTRUKSI KAPOLRI
Polres Bengkalis Ungkap Kasus TPPO
BENGKALIS | RADARGEP.COM - Berawal dari informasi Kepolisian Malaka melalui Atase Polri di Kuala Lumpur tentang adanya penumpang Kapal Ferry yang dikenakan Not To Land oleh Imigrasi Malaysia, kemudian infomasti tersebut diteruskan oleh Kepolisian Malaka kepada Atase Polisi Kuala Lumpur (Atpol KL). Lalu, Atpol KL berkoordinasi dengan DirReskrimum Polda Riau dan Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro.
Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro menjelaskan, atas informasi tersebut pada hari Senin, 5 Juni 2023, kemudian Satreskrim dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim AKP M. Reza melakukan penyelidikan dan berhasil mengungkap dan mengembangkan kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Pada pukul 14.00 Wib Tim berhasil mengamankan sebanyak 28 (dua puluh delapan) orang calon PMI di sebuah Wisma Resti Jl. Soekarno Hatta RT/RW 001/003 Desa Selat Baru Kec. Bantan Kab. Bengkalis yang ingin berangkat ke Malaysia melalui perairan laut Desa Selat Baru Kec. Bantan Kab. Bengkalis. Dari hasil interogasi para PMI mengaku diurus oleh A sbg Koordinator dan M sbg anggota. Selanjutnya Para PMI dibawa ke Polres Bengkalis, sementara Tim dibagi utk mencari para pelaku.
Pada hari yang sama Tim mendapatkan informasi pelaku an. M berada di sebuah Kos-kosan di Jl. Wonosari Timur, Bengkalis. Saat dilakukan penangkapan, M mengakui bahwa adalah anggota dari pelaku A yg bertugas mengontrol di Wisma serta keberangkatan PMI.
Selanjutnya pada hari Selasa, 6 Juni 2023 pukul 06.00 Wib Tim juga berhasil mengamankan pelaku lain inisial A yang kabur ke Selat Panjang, Kab. Kep. Meranti. Pelaku diamankan di rumah temannya. Pelaku A mengakui sbg koordinator untuk kedatangan dan keberangkatan PMI ke Malaysia melalui jalur laut dengan modus menggunakan visa wisata.
Dari para pelaku diamankan beberapa barang bukti antara lain 2 unit Handphone dan 11 paspor dengan visa wisata. Saat ini para pelaku sedang dalam pemeriksaan intensif penyidik Unit Tipidter Sat Reskrim Polres Bengkalis.
"Pengungkapan Kasus TPPO ini adalah hasil nyata Rakor Polda Riau dengan Kepolisian Malaka bulan lalu, saat ini anggota masih di lapangan utk pengembangan jaringan TPPO yg lain," tutup Kapolres Bengkalis. (Jm)
Komentar Via Facebook :